Laman

KGC Bagi Takjil


     Alhamdulillah Pada Hari Selasa, 5 Juni 2017 Telah Terlaksana Agenda Kegiatan Ramadhan Dengan Nama " KGC Bagi Takjil ". Acara ini Berlokasi di Jalan PK.Bangsa Kediri, Tepatnya di depan TMP atau depan Memorial Park. Sekitar 100 paket takjil kami bagikan kepada pemotor dan warga yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Kami pilih lokasi ini karena akses jalan cukup lebar dan 1 arah. Sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
     Untuk anggaran dana, Kami peroleh dari hasil Infaq sukarela anggota KGC dan kami sangat bersyukur karena Kami juga mendapat support dari MIZONE dan TEH CAKRA dengan memberikan tambahan paket takjil acara ini.
     Kami berharap semoga acara KGC bagi takjil ini dapat berlangsung setiap tahun. dan untuk agenda berbagi kami diluar bulan Ramadhan seperti KGC Bakti Sosial segera terlaksana. Amin..

Terima Kasih, Telah meluangkan sedikit waktu untuk mampir ke Blog Kami.
Salam,

Bukber & soft launching jersey baru KGC

     Banyak sekali agenda acara pada bulan ramadhan tiap tahun nya. Diantara nya Sahur on street, bagi takjil, hingga buka puasa bersama atau yang biasa kita sebut BUKBER.
Hari ini tanggal 28 Mei 2018, KGC mengadakan agenda acara buka puasa bersama (bukber)
     Bukan tanpa alasan kami mengadakan agenda tersebut. Alasan utama kami selain mempererat kebersamaan disaat bulan puasa, kami juga me-launching jersey terbaru KGC. Disamping beberapa kegiatan meeting kecil-kecilan untuk agenda kegiatan selanjutnya yang masih dibulan puasa, hingga gobar setelah lebaran.
      Waroenk Widary kami pilih sebagai tempat bukber kali ini. Tempat makan yang berada di jalan Airlangga 37 Kediri menyajikan menu cukup unik yaitu NASI BANCAKAN. Menu khas dari rumah makan ini. nasi beserta lauk pauk ditata sedemikian rupa diatas daun pisang dengan meja panjang sesuai jumlah kami. sangat berasa filosofi jawa yang kental dari tata cara makan seperti ini. 
     Filosofi Bancakan sendiri ialah Makan bersama untuk mengungkapkan rasa bersyukur kepada Tuhan atas rejeki yang diberikan. Nasi dan lauk pauk adalah simbol rejeki dan kemakmuran. Sedangkan makan bersama adalah kegiatan berbagi rejeki yang akan kita nikmati bersama. Sesuai dengan tema hari ini. kami bersyukur masih dipertemukan dengan bulan Ramadhan dan masih bisa menjalin tali silaturahmi  dengan kawan-kawan KGC. Yang berikutnya kami juga bersyukur bisa melaunching jersey terbaru KGC. Kami berharap KGC kedepan bisa jauh lebih solid dan lebih bisa bermanfaat bagi orang lain.

     Selamat menjalankan Ibadah puasa bagi yang menjalankan. Meskipun puasa, jangan melupakan olah raga. Semoga puasa dan ibadah kita diterima Allah SWT hingga hari kemenangan nanti dan selanjutnya, Amin....

Sirah kencong gobar MATADEWA


   Berawal dari obrolan ringan, tiba-tiba mas Hendro ingin mengajak kami bersepeda ke perkebunan Teh Sirah Kencong yang berada di Wlingi blitar. Mendengar rencana itu, saya langsung mencari info track di internet dan seketika itu menemukan website milik Anom Harya . Dari situ kami mengetahui cukup jelas review Green Track Wukir Negoro lengkap dengan kotak komunitas setempat dan mulai lah berkenalan dengan pak Tanto yang ternyata Beliau Ketua dari komunitas MATADEWA. setelah  kami berunding disepakati kami berangkat hari sabtu 16/9/2017 dan bermalam supaya sewaktu gowes pada hari minggu nya tidak terlalu lelah.
   

     Perkebunan Teh Sirah Kencong sendiri berada di Lereng gunung Kawi, Berada di kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar.Di bawah Pengelolaan PTPN XII dengan ketinggian sekitar 1200-1600Mdpl. Berjarak 36KM arah Timur dari pusat kota Blitar, Sirah Kencong menyuguhkan Panorama yang sangat indah. Hijaunya Bantaran perkebunan teh bagaikan karpet alami yang akan meghipnotis setiap mata. Sedangkan Wukir Negoro sendiri ialah puncak perkebunan teh dengan ketinggian sekitar 1600Mdpl.

      Kami sepakat bertemu dengan MATADEWA sekitar pukul 7 pagi di depan gerbang kantor PTPN XII Sirah Kencong. Setelah kami semua berkenalan langsung dengan semua anggota MATADEWA, Pak Tanto memberi sedikit briefing dan arahan tentang kegiatan kami pada hari itu. Sebelum meluncur gowes, kami diajak untuk berfoto bersama-sama.
    

   Perjalanan kami tempuh sekitar 4KM dari kantor PTPN XII Sirah Kencong menuju puncah Wukir Negoro.
Track hampir semua bisa dilalui tanpa menuntun sepeda. Berhubung ini track perkebunan,jadi akses jalan cukup lebar sekitar 3meter. Hampir bisa dilalui semua karena ada 1 titik tanjakan yang tidak semua bisa melalui nya. Teman MATADEWA menyebut tanjakan setan. Tanjakan yang panjangnya sekitar 200meter memang cukup menantang dan tidak sedikit dari kami yang akhirnya nuntun hahaha.... 

   Setelah sampai di puncak Wukir Negoro, kami beristirahat sejenak untuk melemaskan kaki dan menata ulang ritme bernafas.Kami tidak berhenti kagum melihat hamparan teh sejauh mata memandang. sangat hijau dengan sedikit gradasi putih mengkilap efek daun teh yang terkena sinar matahari pagi. sedangkan diatas cakrawala terhampar awan biru terang dengan semburat putih menandakan cuaca sangat cerah pada saat itu. Segera kawan-kawan mengambil kamera ponsel dan berswafoto dengan berbagai macam angle dan gaya. Memang ritual kami ketika menemukan spot foto terbaik hehehe......

     Setelah puas kami berfoto sembari istirahat, Pak Tanto kembali memberi arahan dan petunjuk jikalau track 90% menurun sepanjang kurang lebih 18KM. Seketika itu semua dari kami merasakan perasaan campur aduk mulai senang dan was-was karena baru pertama kali mencicipi track yang kono katanya cukup legendaris. Setelah menurunkan seatpost, mengatur tekanan angin ban dan saya sendiri mulai menata actioncam untuk mengabadikan momen tersebut. Tidak lupa juga berdoa dan menata konsentrasi dan adrenaline yang mulai mengalir deras.

     Benar saja, belum lama kami meluncur turun sepeda sudah liar susah untuk dikendalikan. Debu mulai berterbangan macam badai gurun yang mengganggu pandangan kami semua. Beruntung mas Iryan memakai goggle sehingga mata cukup terlindungi meskipun tetap tidak bisa memacu sepeda karena kondisi jalan mendadak gelap penuh debu. karena adrenaline sudah mengalir kencang, kami terus memacu sepeda tanpa memperdulikan debu pekat.

     Beberapa dari kami sempat mengalami insiden kecil tapi tanpa kami hiraukan,yang penting terus meluncur sekencang-kencangnya menyusul beberapa dari kami yang didepan seakan menantang untuk adu kencang. Ya tipikal double track yang lebar membuat kami sangat liar sampai beberapa kawan dari MATADEWA terheran-heran. bagaimana bisa melewati track yang belum pernah kami lalui dengan sangat liar dan cepat. Bahkan mas Hendro sampai berteriak kegirangan ketika polygon siskiu D8 nya mampu terbang melibas obstacle dengan sangat lembut. MANTAP....

     Insiden lumayan keras terjadi di beberapa tikungan kebun teh terakhir. Riza dengan thrill agent XC milik mas Argha kehilangan kontrol dan menabrak tebing dengan keras. Beruntung tidak mengalami luka parah. seketika itu kami langsung melanjutkan perjalanan hingga melewati genangan sungai kecil yang menandakan pos pemberhentian 1 didesa Kawisari kalau tidak salah.

     Setelah beristirahat sejenak, kami melanjutkan perjalanan etape kedua dengan kombinasi tanah padat dan jalan beton yang cukup licin ketika dibuat high speed. Sampai lah kami masuk ke area hutan lebat. Disini terdapat beberapa tikungan berm yang cukup menyenangkan. Kontur tanah coklat padat membuat grip ban sangat baik. Beruntung mas Iryan mendapatkan foto dari mas yusuf (MATADEWA) dengan pose action nya.


     Setelah keluar hutan, kami disuguhkan jalur beton sempit yang memaksa kami lebih konsentrasi. paduan jalur beton dengan lebar sekitar 50cm yang tertutup daun membuat mas Asnan giliran yang jatuh tersungkur karena roda depan masuk ke sela-sela jalan air yang licin.beruntung tidak parah, hanya luka lecet dan bisa langsung melanjutkan perjalanan. tidak jauh dari situ, kami sudah sampai di perkampungan penduduk. Disini jalan cukup lebar dengan kombinasi tanah dan batuan kecil.tidak ada kendala berarti hanya suguhan beberapa gundukan bekas penahan air yang bisa kami lewati.

     Sampailah kami di persimpangan jalan aspal yang menandakan perjalanan kami telah berakhir. Kesimpulannya kami sangat puas bermain di Wukir Negoro.apalagi ketika musim kemarau.jalan empuk dengan debu.walaupun penuh debu tapi kami sangat menikmatinya.
Saran dari kawan-kawan MATADEWA track sangat bagus dilalui ketika beberapa minggu awal musim penghujan.track tidak debu dan grip roda sangat baik.

     Terima kasih sudah berkunjung di blog kami. Tetap semangat bersepeda, Tetap Lestarikan Alam sekitar, Jangan lupa untuk bersyukur dan berbagi.

SALAM.

Sumber :

Kediri Generation Cycle

  



  KGC atau Kediri Generation Cycle ialah komunitas penggiat sepeda gunung dengan medan off-road. Kami sering kali keluar masuk hutan di pelosok pegunungan wilis. Dalam perjalanan tersebut,kami melewati pemukiman penduduk yang beberapa terisolir jauh dari pusat kota kediri.akses untuk kesana pun susah.

Status sosial maupun perekonomian beberapa penduduk juga masih belum layak.Kondisi itu ditandai dengan rumah bertembok anyaman bambu. Dari kondisi tersebut,kami berinisiatif membentuk komunitas sepeda gunung sembari berbagi kepada 

Sesama terutama warga kurang mampu yang rute nya sering kami lewati.

Meskipun kami tidak bisa membantu semua warga tidak mampu,tapi kami yakin akan terus berkomitmen menjalankan visi dan misi awal terbentuknya komunitas ini. Kami juga akan sangat senang jika kawan-kawan penghobi sepeda gunung seperti kami ingin mengulurkan sedikit bantuan bergabung dengan kami.

Salam,